membuat taks berjalan

welcome to Dita Kartika :)

Rabu, 04 April 2012

Terbangun disaat semuanya kembali

Terbangun disaat semuanya kembali
Pada suatu malam yang indah di bawah rembulan beserta tebaran bintang-bintang dilangit jono dan jane sedang bercengkerama di bawah pohon.
“jane, maafin aku yang tidak bisa lagi menjagamu dari jarak yang sedekat ini”, ucap jono.
Sambil memasang muka sedih, “emangnya kenapa jon?” kata jane.
“aku akan pindah dan artinya aku juga gak bisa menjagamu seperti sekarang ini jan ?” sambil mengusap air mata.
Jan pun tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa terdiam sambil meneteskan air mata.
Keesokan harinya, Ketika jono pergi jeni sempat terpuruk dan patah semangat menghadapi cobaan hidup ini, terkadang kita pernah berfikir Tuhan itu tidak adil pada makhluknya, tapi faktanya hidup ini selalu menunjukan bahwa Tuhan selalu adil pada semua makhluknya. ketika jono pergi hanya ada satu kata yang selalu di ingat jan :  “AKU PASTI KEMBALI UNTUK MENEMUIMU
Jan terbangun disaaat semua orang pergi dan terpuruk dikala mereka datang, tapi apakah aku boleh belajar kembali tentang kehidupan ini ?? belajar akan segala sesuatu yang baik untuk kehidupan dimasa yang akan datang. Jane berkata “ Tapi aku yakin suatu saat nanti pasti aku bakal ketemu lagi dengan jono”. Sambil meneteskan air mata. Karna aku yakin Tuhan itu maha adil pada makhluknya.
Jan sadar dengan ketepurukan ini dan aku sempat terfikir akan move on untuk masa yang akan datang, waktu demi waktu detik demi detik ku jalani cobaan hidup tanpa Jono dan semua ini berjalan tahun demi tahun.
Jan sempat berfikir  “apa aku bisa untuk hilaang ingatan ?”  agar aku bisa menghilangkan semua kenangan yang pernah ada. Mulai belajar sedikit demi sedikit untuk me-remove kembali semua yang ada,  dengan berjalanannya waktu jan bisa bangkit kembali menjalani hidup ini. Jan pun sempat terfikir untuk menjalin kasih dengan orang lain agar ia bisa secepatnya melupakan jono dari kehidupannya.
Selama bertahun-tahun jane dan jono tidak pernah berkomunikasi alias lost contect, jane pun tak pernah lagi memikirkan jono “buat apa aku memikirkan orang yang sudah pergi ? Belum tentu dia juga memikirkan aku yang disini” ucap jane.
Waktu pun tak terasa hampir 4 tahun mereka berpisah tanpa adanya kabar. Jane pun merasa terbiasa menjalani hidup tanpa ada bayang-bayang si jono di kehidupannya. Pada malam hari seperti biasanya disaat jane lagi bosen, jan selalu menyempatkan diri untuk bermain jaringan sosial. Yaaah ... yang biasa di bilang facebook deh J . disaat jane bermain tanpa adanya perasaan apapun jono memanggil jane dalam sebuah chat.
“janee ?” ucap jono.
Jane bingung dan lupa akan namanya jono : “iyaa, maaf siapa?” kata jane.
“aku jono, jan ? masih inget gak ?” dengan nada meyakinkan.
“oh jono, iya masih kok jon” jane pun menjawab dengan nada sedikit cuek.
Setelah itu jono dan jane melanjutkan komunikasi mereka melawati handphone, jono pun menanyakan kabar dari jane dan jan pun terkejut akan semua hal itu “apa aku lagi mimpi yaah ?” ucap jane sambil tersenyum sendiri.
Jam demi jam berganti hari semakin berjalan jono pun berharap ketemuan dengan jane, kebetulan jane berada di tempat yang deket dan bisa di jangkau oleh jono. Dengan berjalannya waktu tanpa ada perencanaan jono pun akan datang untuk menemui jane di suatu tempat.
“jan, aku akan menemuimu ? apapun caranya?” kata jono sambil menyakinkan.
“maaf  jon aku gak bisa lagi percaya dengan janjimu, aku perlu bukti?” ucap jane.
Jono berkata : “iya jan akan aku buktikan, besok tolong jemput aku di statiun KA sekitar jam 3 sore”.  Jane pun terdiam dan merasa itu hanya candaan belaka.
Keesokan harinya, dengan rasa penasarannya jan pun pergi ke statiun KA untuk menjemput jono yang janjinya akan datang menemuinya. Menit demi menit ia menunggu tapi belum ada juga wajah jono yang muncul di hadapannya.
Tak lama kemudian, dari kejauhan
 “jaaaaaaaaaaaaaaannnn ?” teriak jono.
Jane pun langsung menoleh kebelakang “ jonoooooooooooooo?”
Mereka pun bertemu dari sekian lamanya. Setelah itu jan pun langsung membawa jono pulang dan jan masih merasa semua ini seperti mimpi. Hari demi hari mereka lewati dengan menghabiskan waktu bersama menjalani hari-hari yang indah berdua sampai hari yang memisahkan mereka kembali. Dan Jno pun kembali ke kota asalnya, tapi jane seneng karna jono udah menepati janjinya yang dulu. Dari kejadian itu jan sadar Tuhan itu maha adil pada mahluknya,Tuhan akan memberikan hal indah yang gak akan pernah orang tau kapan itu akan terjadi sehingga mereka bisa di pertemukan kembali seperti sekarang ini.

Selesai.

Kamis, 26 Januari 2012

MOM

terkadang hidup itu penuh warna-warni, ada yang senang dan ada yang susah.
begitu juga kala hidup dari masa ke masa disaat kita masih di dalam kandungan kita hanya bisa mendengarkan suara batin dari seorang ibu, lalu setelah 9 bulan lamanya ibu mengandung kita pun lahir dengan selamat ke dunia ini dengan mengorban nyawa untuk melahirkan seorang anak.
di rawat penuh dengan kasih sayang hingga tumbuh sampai besar dan dewasa, tapi ... apaaa?? balasan seorang anak kepada ibunya belum tentu sama dengan pengorbanan seorang ibu yang berjuang antara hidup dan mati (-,-) untuk melahirkan seorang anak ! jadi apabila kita telah dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu jangan lah kalian menyalahkan Ibu, tapi berusahalah untuk berubah hidup menjaadi lebih baik dari sebelumnya dan apabila di lahirkan dari keluarga yang bercukupan, ingat jangan sombong gunakan hartamu dengan sebaik mungkin karna masih banyak diluar sana yang masih kesusahan :D


makaa sayangilah ibu kalian selagi ia masih ada, buat lah beliau senang walau bagi kita ga seberapa nilainya, tapi bagi Ibu itu sangat BERHARGA ! :)
iloveyou mom

Minggu, 27 November 2011

SMKN 2 BATAM

salah satu pendidikan yang ada di kota Batam yaitu Sekolah Menengah Kejuruan 2 Batam atau yang sering di kenal SMKN 2 BATAM.
Sekolah ini mempunyai beberapa kompetensi keahlian yaitu Akuntansi, Usaha Perjalanan Wisata(UPW), Perhotelan, dan Jasa Boga. Dan keahlian tersebut juga bisa langsung dipraktekkan sesuai dengan jurusannya masing-masing. SMKN 2 ini sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di kota batam.

Beberapa waktu yang lalu SMKN 2 BATAM dapat mewakili KEPULAUAN RIAU ( KEPRI ) dalam KOMPETISI SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI TINGKAT NASIONAL.

Sekolah ini terkenal dengan DISIPLINnya. Kalau tidak mengikuti peraturannya akan mendapatkan hukuman yaitu POINT. tetapi karena adanya poin dan peraturan yang disiplin jadi murid-muridnya pada bisa mandiri.


kamu tau gak sih ?? kalau SMKN 2 BATAm juga mendapatkan penghargaan sekolah terbaik se- ASEAN, waah .. bangganya yaaa :)
selain itu Kepala Sekolah juga mendapatkan penghargaan se-ASEAN, karena itu saya sebagai murid SMKN 2 BATAM sangat banggga bisa sekolah disini.


sekian tentang SKMN 2 BATAM :)

Jumat, 18 November 2011

kota Batam

BERCERITA tentang Batam yuukk ! Batam adalah salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau yang ber-ibukota Tanjung Pinang . Yang terletak di Perbatasan Indonesia dengan negara  Singapura dan Batam juga dekat dengan negara  Malaysia , Letaknya stategis serta merupakan salah satu  kota Industri di indonesia . Batam juga merupakan kota tempat dimana para investor asing menanamkan modal. Oleh sebab itu taraf hidup di Batam bisa dikatakan cukup  tinggi . Batam  juga banyak mempunyai wisata pantai yang tidak kalah menarik dengan kota denpasar-bali dan banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara. Salah satu wisata yang ada di batam yaitu : pantai melayu , sekilak yang letaknya di kampung nongsa, pantai mirota, pantai melayu,pantai melur  yang letaknya di jembatan 5 barelang, oh iya ada juga loh yang paling favorit dikota batam yaitu “JEMBATAN BARELANG” yang merupakan icon kota Batam, yang berada di tembesi-batu aji.
 Disana banyak wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara  yang mengunjungi jembatan tersebut para wisatawan disana banyak yang berfoto-foto, berkreasi bersama keluarga,teman dan karabat . Jembatan tersebut menghubungkan pulau-pulau yang ada di dareah kepri yaitu pulau rempang, dan pulau galang. Jembatan barelang  juga ada 6 jembatan.
Selain pantai, Batam juga dipenuhi oleh tempat wisata dan tempat hiburan yang bagus seperti halnya di kota Jakarta misalnya: Ocarina yang disana terdapat pantai, waterboom, tempat bermain dan studio 3D nya. Yaaah ..  bisa dibilang seperti di ancol. Selain jembatan barelang para wisatawan  juga banyak mengunjungi  kampung Vietnam yang letaknya masih di daerah barelang di jembatan 6 dimana kampung tersebut banyak peninggalan sejarah-sejarah pada zaman dahulunya,dan masih ada barang-barang zaman dahulu yang masih  ada seperti: televisi, piring, rumah-rumah peninggalan orang-orang vietnam,dll semua bisa dilihat ke kampung vietnam.
Selain itu juga ada restauran yang tidak kalah ketinggalan populernya seperti:  Golden Prown, golden fish dan masih banyak yang lainnya.Di batam juga mempunyai beberapa mall yaitu: mega mall, nagoya hill, kepri mall, DC mall, BCS mall, dan lain-lain J
Di batam juga tidak pernah ketinggalan tentang sebuah pendidikan dari playgroup sampai universitas pun ada di kota Batam ini, jadi jangan takut untuk datang ke Kota Batam.
Berikut adalah nama-nama sekolah dasar (SD):
1)      SDN 001 Batam Kota
2)      SDN 002 Batam Kota
3)      SDN 002 Bengkong (salah satunya gw alumni SD 2007 tersebut hehehe J )
4)      SDN 005 Lubuk Baja
5)      SDN 003 Batam kota, dll
Nama-nama sekolah menengah pertama (SMP):
1)      SMPN 3 Batam
2)      SMPN 6 Batam
3)      SMPN 10 Batam (alumni 2010 J )
4)      SMPN 11 Batam
5)      SMPN 9 Batam,dll
Nama-nama sekolah menengah atas (SMA):
1)      SMAN 1 Batam
2)      SMAN 3 Batam
3)      SMAN 4 Batam
4)      SMAN 5 Batam
5)      SMAN 8 Batam, dll

Nama-nama sekolah menengah kejuruan (SMK):
1)      SMKN 1 Batam
2)      SMKN 2 Batam
3)      SMKN 3 Batam
4)      SMKN 4 Batam
5)      SMKN 5 Batam, dll

Nama-nama Universitas :
1)      Universitas Internasional Batam (UIB)
2)      UNRIKA
3)      UNIBA
4)      PUTERA BATAM
5)      Politeknik, dll

Pendidikan di Kota Batam sangat mementingkan pendidikan untuk siswa/siswinya dalam sebuah pendidikan. Pemerintah kota batam juga banyak memberikan beasiswa kepada siswa/siswi yang berprestasi maupun yang kurang mampu.
Batam juga mempunyai bandara HANG NADIM dan mempunyai pelabuhan di sekupang dan punggur. Batam juga mempunyai terminal pelabuhan untuk menyebrang ke singapura, malaysia dll, tanpa menaiki pesawat terbang J

Jadi sekilas informasi tentang kota Batam, mau lebih jelas tentang kota Batam silahkan kunjungi Kota Batam yang indah ini J

Rabu, 24 November 2010

Budaya Pacaran

Banyak anak muda di zaman sekarang ini ngga tau, apa sih sebenernya arti dari pacaran ?! 
mereka hanya tau pacaran itu bermesraan,berciuman, berpegangan tangan, mungkin ada yang sampai lewat batas. pacaran anak dizaman sekarang ini hampir 85% sudah lewat batas yang biasanya di lakukan orang-orang yang sudah pernah nikah.
padahal pacaran yang sehat itu ngga mesti seperti kayak diatas, banyak kegiatan yang lebih berguna di bandingkan dengan hal-hal yang negativ. pacaran sih bole aja tapi jangan sampai lewat batas. setidaknya yang sewajarnya aja deh. asiiiikkkkkkk kok !!!!!!

Banyak yang bilang kalau ngga pacaran berarti udik, katrok, ngga beken lah, atau lebih kasarnya ngga laku dan sebagainya. padahal semua itu adalah pengaruh buruk agar kita terjerumus dijalan yang salah. Tanpa pacaran sebenernya lebih menyehatkan, KENAPA ???!!! karena kita ngga akan buang-buang air mata untuk orang yang telah menyakiti hati kita sendiri, belajar lebih konsen karena kalau kita pacaran pasti kita mikir(lg ngapain ya dia?, udah makan belum ya?,dll) mungkin itu masih contoh yang wajar banget. tapi gimana ya kalau pacar tersebut selingkuhin kita.
hm.. ngga bayangin deh apa yang kita pikirkan pasti semuanya jadi terbengkelai(salah satunya belajar) gara-gara mikirin dia. Jadi tanpa pacaran sii sbenernya enak banget. karena kita ngga akan merasakan sakitnya patah hati.

Bukan karena ini pacaran itu ngga bole,cuma kalau bole disaranin sii lebih baik pacaran itu yang sehat aja.
misalnya pacaran bukan untuk berbuat maksiat tetapi pacaran untuk kebaikan diri sendiri, dia dan untuk masa depan yang lebih baik.
  • pacaran sehat terbagi menjadi 5 yaitu :
  1. Sehat fisik. Pacaran dikatakan sehat secara fisik jika dalam aktivitas berpacaran tersebut tidak ditemui adanya kekerasan secara fisik. Nah, itu berarti bahwa walaupun remaja putra secara fisik memang lebih kuat dari remaja putri, bukan berarti remaja putra dapat seenaknya menindas ataupun memanipulasi remaja putri secara fisik.
  2. Sehat psikis. Pacaran dikatakan sehat secara psikis, jika sepasang individu yang menjalaninya mampu saling berempati serta mengungkapkan dan mengendalikan emosinya dengan baik, saling percaya, saling menghargai, dan saling menghormati. Dengan demikian, hubungan di antara keduanya menjadi lebih nyaman, saling pengertian, dan juga ada keterbukaan. 
  3. Sehat emosional.Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Kita enggak cuma dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang penting lagi adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Kita memang enggak boleh juga melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain, termasuk pacar kita.
  4. Sehat sosial. Pacaran dikatakan sehat secara sosial jika aktivitas berpacaran tersebut tidak bersifat saling mengikat atau mengisolasi pasangan. Artinya, walaupun remaja putra dan putri terikat dalam komitmen pacaran, namun hubungan sosial masing-masing mereka dengan individu lain tetap harus dijaga dan sebaiknya remaja putra atau putri tidak hanya terfokus pada pacar atau pasangannya saja.
  5. Sehat seksual. Kemudian, pacaran juga harus sehat secara seksual. Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko. Karena adanya resiko yang harus ditanggung akibat tindak seksual yang mereka lakukan, maka aktivitas percaran yang mereka lakukan tidak lagi disebut sebagai pacaran yang ”sehat”.

  • Ada juga 2 faktor yang mempengaruhi prilaku seksual si remaja tersebut antara lain :
  1. Faktor Internal. Pengaruh yang berasal dari dalam diri kita. Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan, dan pendapat tentang berbagai macam masalah. Menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang gampang. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan, dan prinsip yang matang.
  2.  Faktor Eksternal. Perilaku seks di antara kita juga dipengaruhi oleh faktor- faktor dari luar. Contohnya:Kemampuan orangtua mendidik kita akan memengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seks.Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan memengaruhi perilaku kita.Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita.
  • Tips-tips menghindari pacaran yang tidak sehat, misalnya :
  1. banyak beribadah (menurut agama masing-masing)
  2. meminta perlindungan dari TUHAN agar tidak terjerumus dijalan yang salah
jadi pacaran sehat itu adalah pacaran yang nggak “macem-macem.” Atau boleh dibilang gaya pacaran yang sehat, sehat yaitu pacaran yang bermanfaat dan berani bertanggung jawab.



Selasa, 23 November 2010

rusaknya bangsa karna NARKOBA !!

A.     PENGERTIAN
Obat/narkoba adalah suatu zat yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh manusia apabila  barang tersebut tidak aman digunakan dan barang tersebut sangatlah berbahaya apabila di konsumsi. Selain itu narkoba juga sangat dilarang keras oleh hukum. Karena barang tersebut sangatlah berbahaya untuk dikonsumsi.
 Pemakaian obat-obatan untuk diri sendiri tanpa indikasi dan tidak bertujuan medis disebut sebagai Penyalahgunaan Zat
Tindakan atau kasus tersebut merupakan perbuatan yang merugikan diri sendiri (karena dapat menimbulkan ketergantungan zat, keracunan akut atau kematian dan merugikan orang lain (karena si penyalahguna mampu mengganggu ketertiban dan mempengaruhi orang lain agar mau seperti dirinya).
Pada umumnya obat atau zat yang disalahgunakan adalah zat yang termasuk golongan obat psikoaktif (psychoactive drugs), yaitu obat yang dapat memberikan perubahan-perubahan pada fungsi mental (pikiran dan perasaan, kesadaran, persepsi tingkah laku) dan fungsi motorik.
Zat ini mempunyai potensi untuk menimbulkan ketergantungan, baik fisik maupun secara psikis atau kedua-duanya.
Selain zat mempunyai efek tertentu terhadap tubuh manusia dan salah satu efek yang terdapat pada golongan psikoaktif dan Narkotika adalah kemampuannya untuk menimbulkan ketergantungan, sehingga zat ini disebut zat yang dapat menimbulkan ketergantungan (dependence producing drugs) yaitu antara lain:


      1. Alkohol
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Biasanya alkohol ini terdapat di minuman keras.
Dampak alkohol :
·              Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
·              Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
·              Merasa senang dan banyak tertawa.
·              Menimbulkan kebingungan.
·              Tidak mampu berjalan.
      1. Morfin.
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara pemakaiannya disuntik dibawah kulit.
Dampaknya morfin :
·               Mual, muntah, sulit buang hajat besar.
·               Kebingungan (konfusi).
·               Berkeringat.
·               Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
·               Gelisah dan perubahan suasana hati.
·               Mulut kering dan warna muka berubah.
      1. Ganja atau kanabis
Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Damapaknya ganja :
·               Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
·               Mulut dan tenggorokan kering.
·               Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
·               Sulit mengingat sesuatu kejadian.
·               Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
·               Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
·               Sensitif dan gelisah.
·               Selera makan bertambah.
      1. Kokain
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam dan bentuk basa. Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Cara pemakainya dengan cara dibakar  bersama tembakau lalu dihirup, tetapi menghirup kokain sangatlah membahayakan hidung bagian dalam karena bisa menyebabkan luka.
Dampaknya kokain :
·               Menimbulkan kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
·               Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
·               Timbul masalah kulit.
·               Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
·               Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
·               Merokok kokain merusak paru-paru (emfisema).
·               Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
·               Gangguan penglihatan (snow light).
·               Kebingungan (konfusi).
      1. Heroin atau putaw.
Merupakan zat yang sangat mudah menembus otak sehingga lebih kuat bereaksi dibandingkan dengan morfin. Biasanya cara pemakaiannya di suntik atau dihisab.
Dampak heroin :
·               Denyut nadi melambat.
·               Tekanan darah menurun.
·               Otot-otot menjadi lemas/relaks.
·               Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
·               Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
·               Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
·               Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
Penekan susunan syaraf pusat misalnya Mandrax, Rohypnol, Magadon, Nitrazepan, Sedatin (pil BK/pil anjing).
Perangsang susunan syaraf pusat misalnya Amfetamin, (yang pada akhir-akhir ini, dengan dicampur dengan zat lain disebut sebagai Pil Ecstasy dan sebagainya).
Bahwa tindakan penyalahgunaan zat sangat mempunyai kaitan yang erat dengan masalah ketergantungan zat. Yang dimaksud dengan ketergantungan zat adalah suatu kondisi yang memaksa seseorang menggunakan zat tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan mental atau menghindari diri dari penderitaan fisik dan mental (gejala ketagihan). Pada keadaan ini seseorang tidak dapat menghentikan pemakaian zat tersebut dan ia dapat mengalami ketergantungan pada satu macam zat saja atau lebih.
Penyembuhan atau pengobatan ketergantungan zat merupakan suatu hal yang sulit, oleh karena itu maka tindakan pencegahan merupakan upaya yang sangat penting.
Penyalahgunaan zat merupakan masalah yang makin besar dan meluas sehingga pada akhirnya dinyatakan sebagai masalah nasional yang dalam penanggulangannya perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Berdasarkan pengamatan berbagai pihak didapatkan kesan bahwa mereka yang menyalahgunakan zat kebanyakan tergolong dalam usia muda.
Mereka merupakan kelompok yang mempunyai resiko tinggi. Masa remaja merupakan suatu masa yang peka terhadap segala macam bentuk gangguan. Para remaja membutuhkan bantuan dan perhatian orang tua dan guru atau pembimbingnya dalam melewati masa ini dengan tenang dan wajar. Bantuan dan perhatian ini dapat diberikan kalau kita mamahami problem mereka dan mengetahui berbagai faktor yang mungkin dapat menimbulkan problem, khususnya yang menyangkut masalah penyalahgunaan zat; yakni antara lain ilmu kesehatan jiwa.
1.      Keadaan Khas Masa Remaja
Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke masa dewasa, masa remaja merupakan masa yang penuh dengan kesulitan dan gejola, baik bagi remaja sendiri maupun bagi orang tuanya. Sering kali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau ramaja dengan lingkungannya.
Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa ini dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku seperti penyalahgunaan zat, atau kenakalan remaja atau gangguan mental lainnya. Orang tua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi perkembangan anak remaja dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita oleh anak remajanya.
Untuk menghindari hal tersebut dan mampu menentukan sikap yang wajar dalam menghadapi anak remaja, kita sekalian diharapkan memahami perkembangan remajanya beserta ciri-ciri khas yang terdapat pada masa perkembangan tersebut. Dengan ini diharapkan bahwa kita (yang telah dewasa) agar memahami atas perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anak dan remaja pada saat ia mamasuki masa remajanya.
Begitu pula dengan memahami dan membina anak/remaja agar menjadi individu yang sehat dalam segi kejiwaan serta mencegah bentuk kenakalan remaja perlu memahami proses tumbuh kembangnya dari anak sampai dewasa.
2.      Beberapa Ciri Khas Masa Remaja adalah:
a.       Akibat ketidakjujuran
dalam arti, ketidakjujuran ini banyak orang yang menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting dan orang tersebut tidak mau menceritakannya terhadap orang lain, sehingga akibat ketidakjujurannya ia terjerumus kedalam narkoba, karena baginya narkoba adalah suatu jalan keluar yang terbaik. Contoh : seorang pelajar yang mempunyai masalah kepada orang tuanya, tetapi ia tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, sehingga dia mengambil jalan pintas yaitu mencoba dalam melakukan narkoba.
b.      Perubahan peranan
Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri seorang individu. Kalau pada masa anak ia berperanan sebagai seorang individu yang bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan di lindungi, maka pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri dan ia pun berkeinginan mandiri.
Akan tetapi sebenarnya ia masih membutuhkan perlindungan dan tempat bergantung dari orang tuanya. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap sebagai individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap bergantung dan dilindungi, akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Akibat konflik ini, dalam diri remaja timbul kegelisahan dan kecemasan yang akan mewarnai sikap dan tingkah lakunya. Ia menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.
c.       Daya fantasi yang berlebihan
Keterbatasan kemampuan yang ada pada diri remaja menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi berbagai macam dorongan kebutuhan dirinya.
d.      Ikatan kelompok yang kuat
Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala keinginan dirinya menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Dalam kelompok, segala kekuatan dirinya seolah-olah dihimpun sehingga menjadi sesuatu kekuatan yang besar. Remaja akan merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya. Oleh karena itu ia berusaha keras untuk dapat diakui oleh kelompoknya dengan cara menyamakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada dalam kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang menjurus ke arah tindak yang membabi buta.
e.       Stress
Biasanya narkoba ini cara utama mengatasi stress, karena remaja sekarang tidak dapat memikirkan jalan keluar permasalahannya dengan baik, sehingga ia mengambil jalan pintas salah satunya  mencoba menggunakan narkoba. Awalnya hanya mencoba, tapi lama-kelamaan remaja tersebut akan merasa ketagihan akannya pengaruh dari obat tersebut sehingga ia bisa disebut sebagai pecandu narkoba aktif.

f.        Krisis identitas
Tujuan dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri. Dengan terbentuknya identitas diri, seorang individu sudah dapat memberi jawaban terhadap pertanyaan: siapakah, apakah saya mampu dan dimanakah tempat saya berperan.
Ia telah dapat memahami dirinya sendiri, kemampuan dan kelamahan dirinya serta peranan dirinya dalam lingkungannya. Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jati dirinya.
3.      Berbagai Motivasi Dalam Penyalahgunaan Obat
Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini; dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain:
a.       Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya. maksudnya, keluarga yang tidak dapat  memberi dukungan yang penuh kepada anaknya, sehingga anak tersebut merasa di asingkan dalam suatu keluarga tersebut akibat permasalahan keluarganya. Dan anak tersebut timbulnya  ingin mencoba hal-hal yang baru salah satunya ingin mencoba narkoba, hal ini karena kurangnya perhatian dari orang tuanya sendiri. Contoh : seorang anak yang brokenhome (cerai) biasanya anak tersebut tidak terima akan keputusan orang tuanya yang akan bercerai, sehingga anak ini menjadi pemurung akibat omongan dari teman-temannya sendiri bahwa orang tuanya akan berpisah, hal ini menunjukkan anak tersebut menjadi malu, putus asa dan tidak mau sekolah dan akhirnya  terjerumus dalam narkoba.
b.      Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. Maksudnya, banyaknya remaja sekarang ingin mencoba hal-hal yang baru salah satunya yaitu narkoba. Banyaknya iklan-iklan di media massa yang memberitahukan tentang bahayanya narkoba/obat-obatan keras, sehingga timbullah rasa penasaran tentang narkoba  dan akhirnya seorang remaja tersebut mencobanya sedikit demi sedikit dan akhirnya menjadi pecandu narkoba.
c.       Perubahan teknologi yang cepat. Teknologi di zaman sekarang ini sangatlah canggih, sehingga para remaja sangat cepat terpengaruh oleh dampak narkoba dan di situlah para remaja ingin mengetahui dalamnya narkoba, terkadang ia hanya ingin mengetahui tentang narkoba tetapi, lama-kelamaan ia akan penasaran dengan rasa narkoba tersebut dan ingin mulai mencobanya. Hal ini kurangnya nilai-nilai dan sistem agama serta standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti - Akhlaq)
d.      Meningkatnya waktu menganggur. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. Maksudnya, seorang remaja akan lebih suka mencoba hal-hal yang baru dan tidak pernah dilakukan oleh dirinya sendiri. Salah satunya ingin mencoba narkoba, karena narkoba sudah menjadi permasalahan umum di dunia. Dan belum ada cara agar seorang tersebut berhenti memakai narkoba tersebut. Hanya kesadaran diri sendiri lah yang bisa memberhentikannya dari obat-obat yang terlarang.
e.       Menjadi manusia untuk orang lain. Sebenarnya kita hidup tidak perlu menggunakan hal-hal yang sangat berbahaya karena hal itu hanya merugikan diri kita sendiri. Kita bisa menjadi manusia yang sempurna dengan cara menolong orang lain yang sedang susah, dan melakukan hal-hal yang positif bagi hidup kita sendiri tanpa menggunakan obat-obat yang terlarang. Contohnya : kita memberikan sumbangan untuk anak yatim piatu, dan sebagainya. Dalam hal ini kita tidak sia-sia untuk mengeluarkan uang karena bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Adanya faktor-faktor sosial seperti yang di atas akan mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk mamakai zat. Pengaruh ini akan terasa lebih jelas pada golongan usia remaja, karena dilihat dari sudut perkembangan, remaja merupakan individu yang sangat peka terhadap berbagai pengaruh, baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya atau lingkungan.
B.     UPAYA PENCEGAHAN MASALAH PENYALAHGUNAAN ZAT
Karakteristik yang khas pada remaja merupakan faktor yang memudahkan terjadinya tindakan penyalahgunaan zat. Namun demikian, untuk terjadinya hal tersebut masih ada faktor lain yang memainkan peranan penting yaitu faktor lingkungan si pemakai zat. Faktor lingkungan tersebut memberikan pengaruh pada remaja dan mencetuskan timbulnya motivasi untuk menyalahgunakan zat. Dengan kata lain, timbulnya masalah penyalahgunaan zat dicetuskan oleh adanya interaksi antara pengaruh lingkungan dan kondisi psikologis remaja.
Di dalam upaya pencegahan, tindakan yang dijalankan dapat diarahkan pada dua sasaran proses: Pertama adalah diarahkan pada upaya untuk menghindarkan remaja dari lingkungan yang tidak baik dan diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses perkembangan jiwa remaja.
kedua adalah dalam lingkungan keluarga, orang tua memberikan kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya. Mereka tidak boleh cepat marah dan main pukul karena sang remaja melakukan kesalahan baik dalam tutur kata, sikap, maupun perbuatannya, tanpa diberi kesempatan untuk membela diri. sebaliknya, orang tua harus bersikap demokratis terhadap anaknya. Anak harus diposisikan sebagai insan yang juga membutuhkan penghargaan dan perhatian. Tidak cukup apabila hanya perhatikan kebutuhan fisiknya, tetapi juga kebutuhan psikisnya
ketiga adalah dalam lingkungan sekolah, pihak sekolah harus memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap narkoba. Pihak sekolah juga harus banyak memberikan informasi tentang narkoba, dan pihak sekolah juga perlu mengembangkan kegiatan yang berhubungan dengan penanggulangan narkoba dalam rangka mencegah dan mengatasi meluasnya penyalahgunaan narkoba. Misalnya melakukan pembinanaan dari pihak luar (kepolisian, kesehatan, dan sebagainya).
Keempat adalah dari cara-cara diatas ini dapat membantu remaja dalam mengembangkan dirinya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan (suatu proses pendampingan kepada si remaja, selain: pengaruh lingkungan pergaulan di luar selain rumah dan sekolah).
Jadi remaja sebenarnya berada dalam 3 (tiga) pengaruh yang sama kuat, yakni sekolah (guru), lingkungan pergaulan dan rumah (orang tua dan keluarga); serta ada 2 buah proses yakni menghindar dari lingkungan luar yang jelek, dan proses dalam diri si remaja untuk mandiri dan menemukan jati dirinya.
Dalam membimbing dan mengarahkan perkembangan remaja, bidang yang menjadi pusat perhatian adalah:
    1. Sikap dan tingkah laku.
    2. Emosional
    3. Mental - intelektual
    4. Sosial
    5. Pembentukan identitas diri.
Tindakan apa yang harus dan dapat dilakukan, secara garis besar akan diuraikan di bawah ini:
1.      Sikap dan tingkah laku
Tujuan dari suatu perkembangan remaja secara umum adalah merubah sikap dan tingkah lakunya, dari cara yang kekanak-kanakan menjadi cara yang lebih dewasa. Sikap kekanak-kanakan seperti mementingkan diri sendiri, selalu menggantungkan diri pada orang lain, menginginkan pemuasan segera, dan tidak mampu mengontrol perbuatannya, harus diubah menjadi mampu memperhatikan orang lain, berdiri sendiri, menyesuaikan keinginan dengan kenyataan yang ada dan mengontrol perbuatannya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu dibutuhkan perhatian dan bimbingan dari orang tua. Orang tua harus mampu untuk memberi perhatian, memberikan kesempatan untuk remaja mencoba kemampuannya. Jangan hanya memberikan kritikan oleh remaja tersebut, tetapi berikanlah suatu penghargaan agar menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2.      Emosional
Untuk mendapatkan kebebasan emosional, remaja mencoba merenggangkan hubungan emosionalnya dengan orang tua; ia harus dilatih dan belajar untuk memilih dan menentukan keputusannya sendiri. Usaha ini biasanya disertai tingkah laku memberontak atau membangkang. Dalam hal ini diharapkan pengertian orang tua untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat menindas/kekerasan, akan tetapi berusaha membimbingnya secara bertahap. Usahakan jangan menciptakan suasana lingkungan yang lain, yang kadang-kadang menjerumuskannya. Anak menjadi nakal, pemberontak dan malah mempergunakan narkotika (menyalahgunakan obat).
3.      Mental - intelektual
Dalam perkembangannya mental - intelektual diharapkan remaja dapat menerima emosionalnya dengan memahami mengenai kelebihan dan kekurangan dirinya. Dengan begitu ia dapat membedakan antara cita-cita dan angan-angan dengan kenyataan sesungguhnya.
Pada mulanya daya pikir remaja banyak dipengaruhi oleh fantasi, sejalan dengan meningkatnya kemampuan berpikir secara abstrak. Pikiran yang abstrak ini seringkali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat menimbulkan kekecewaan dan keputusasaan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan bantuan orang tua dalam menumbuhkan pemahaman diri tentang kemampuan yang dimilikinya berdasarkan kemampuan yang dimilikinya tersebut. Jangan membebani remaja dengan berbagai macam harapan dan angan-angan yang kemungkinan sulit untuk dicapai.
4.      Sosial
Untuk mencapai tujuan perkembangan, remaja harus belajar bergaul dengan semua orang, baik teman sebaya atau tidak sebaya, maupun yang sejenis atau berlainan jenis. Dalam hal ini dapat menyebabkan ia memilih satu lingkungan pergaulan saja misalnya suatu kelompok tertentu dan ini dapat terjerumus ke tindakan penyalahgunaan zat. Sebagaimana kita ketahui bahwa ciri khas remaja adalah adanya ikatan yang erat dengan kelompoknya.
Hal ini menimbulkan ide, bagaimana caranya agar remaja memiliki sifat dan sikap serta rasa citra: disiplin dan loyalitas terhadap teman, orang tua dan cita-citanya. Selain itu juga sebagai orang tua dan guru, harus mampu menumbuhkan suatu Budi Pekerti/Akhlaq yang luhur dan mulia; suatu keberanian untuk berbuat yang mulia dan menolong orang lain dan menjadi teladan yang baik.
5.      Pembentukan identitas diri
Pada suatu perkembangan remaja adalah pembentukan identitas diri. Pada saat ini segala norma dan nilai sebelumnya merupakan sesuatu yang datang dari luar dirinya dan harus dipatuhi agar tidak mendapat hukuman, berubah menjadi suatu bagian dari dirinya dan merupakan pegangan hidup yang menjadi pengendali bagi dirinya. Orang tua memegang peranan penting dalam proses identifikasi ini, karena mereka dapat membantu remajanya dengan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai peranan agama dalam kehidupan dewasa, sehingga penyadaran ini memberikan arti yang baru pada keyakinan agama yang telah diperolehnya. Untuk dapat menjadi tokoh identifikasi, tokoh tersebut harus menjadi kebanggaan bagi remaja. Tokoh yang dibanggakan itu dapat saja berupa orang tua sendiri atau tokoh lain dalam masyarakat, baik yang masih ada maupun yang hanya berasal dari cerita.
Ikhtisar dari apa yang dapat dilakukan orang tua dan guru dalam upaya pencegahan, dapat dikemukakan sebagai berikut:
·        Memahami sikap dan tingkah laku remaja dan menghadapinya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
·        Memberikan perhatian yang cukup baik dalam segi material, emosional, intelektual, dan sosial.
·        Memberikan kebebasan dan keteraturan serta secara bersamaan pengarahan terhadap sikap, perasaan dan pendapat remaja.
·        Menciptakan suasana rumah tangga/keluarga yang harmonis, dan penuh kehangatan bagi remaja.
·        Memberikan penghargaan yang layak terhadap pendapat dan prestasi yang baik.
·        Memberikan teladan yang baik kepada remaja tentang apa yang baik bagi remaja.
·        Tidak mengharapkan remaja melakukan sesuatu yang ia tidak mampu atau orang tua tidak melaksanakannya panutan dan keteladanan.
Apa yang di jelaskan di atas merupakan petikan secara umum dan dalam penerapannya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri remaja maupun orang tua dan guru. Dengan begitu maka setiap orang tua dan guru harus mampu untuk menafsirkan apa yang dimaksud dan menerapkannya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Yang paling penting adalah pengenalan diri sendiri dari pihak orang tua sebelum mereka mengharapkan remajanya mengenal dirinya. Dengan kata lain, apa yang diharapkan dari remaja harus dapat dilaksanakan terlebih dahulu oleh orang tua dan guru.

Karya : Dita Kartika Sari